TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR
ILMU PETERNAKAN
SKALA USAHA PEMBIBITAN
JENIS-JENIS TERNAK
DISUSUN
OLEH:
LUTFIYATUL
HIDAYAH (C31120065)
PROGRAM
STUDI PRODUKSI TERNAK
JURUSAN
PETERNAKAN
POLITEJNIK
NEGERI JEMBER
TAHUN
2012
SKALA USAHA PEMBIBITAN
JENIS-JENIS TERNAK
v Perusahaan
Peternakan adalah suatu tempat yang dijalankan secara teratur dan terus menerus
pada suatu tempat dan dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan komersial yang
meliputi kegiatan menghasilkan ternak, pemotongan pabrik pakan dan perdagangan
sarana produksi peternakan.
v Peternakan
Rakyat adalah usaha peternakan yang diselenggarakan sebagai usaha sampingan.
v Usaha
Peternakan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau
badan hukum yang melaksanakan kegiatan menghasilkan ternak dan produknya
termasuk mengumpulkan, mengedarkan dan memasarkan.
v Izin
Usaha Peternakan adalah izin tertulis yang diberikan oleh Bupati atau pejabat
yang ditunjuk olehnya untuk memberikan hal dalam melakukan usaha peternakan
baik komoditas ayam ras petelur, ayam ras pedaging, itik, angsa dan entok,
kalkun, burung puyuh, burung dara, kelinci, rusa, kambing atau domba, babi,
sapi, kerbau dan kuda.
Berikut ini adalah contoh skala usaha peternakan di Kabupaten
Tanah Bumbu:
(1) Kegiatan
usaha peternakan yang wajib memiliki izin usaha adalah:
a. Usaha
Pembibitan dan Budidaya Jenis Ternak Besar (Sapi, Kerbau,
Kuda, dll);
1. Usaha Kecil antara 50 – 100 ekor ;
2. Usaha Menengah > 100 – 500 ekor ; dan / atau
3. Usaha Besar > 500 ekor.
b. Usaha
Pembibitan dan Budidaya Jenis Ternak Kecil (Kambing,
domba, babi, rusa, kelinci dll) :
1. Usaha Kecil :
a) Kambing,
domba, rusa > 300 – 500 ekor ;
b) Babi
antara 150 – 250 ekor ; dan
c) Kelinci
antara 1.500 – 2.500 ekor.
2. Usaha Menengah :
a) Kambing,
domba, rusa > 500 – 1.000 ekor ;
b) Babi
> 250 – 500 ekor ; dan
c) Kelinci
> 2.500 – 5.000 ekor.
3. Usaha Besar :
a) Kambing,
domba, rusa > 1.000 ekor ;
b) Babi
> 500 ekor ; dan
c) Kelinci
> 5.000 ekor.
c. Usaha
Pembibitan dan Budidaya Jenis Ternak Unggas (Ayam, itik,
angsa,
entok, kalkun, burung puyuh, burung dara) :
Ø Usaha
Kecil :
1.
Ayam petelur antara 10.000 – 25.000 ekor ;
2.
Ayam pedaging antara 15.000/siklus – 30.000 ekor/siklus
3.
Burung puyuh dan burung dara antara 20.000 – 45.000 induk dan
4.
Itik, entok, kalkun, angsa antara 10.000 – 25.000 induk.
Ø Usaha
Menengah:
1.
Ayam petelur > 25.000 – 50.000 ekor ;
2.
Ayam pedaging > 30.000 – 50.000 /siklus ;
3. Burung puyuh dan
burung dara > 40.000 – 75.000 induk ;
4.
Itik, entok, kalkun, angsa > 25.000 – 50.000 induk.
Ø Usaha
Besar :
1.
Ayam petelur ≥ 50.000 ekor ;
2.
Ayam pedaging antara 50.000 ekor ;
3.
Burung puyuh dan burung dara ≥ 75.000 ekor ; dan
4.
Itik, entok, kalkun, angsa antara 50.000 ekor.
0 komentar:
Posting Komentar